Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 November 2016

Dugaan Penistaan Agama, Kapolri: Ahok Akan Diperiksa Senin

wijanathea.blogspot.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan memanggil Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Senin, 7 November besok.

“Senin ini akan kami panggil secara resmi dan akan kami minta keterangannya. Saya rasa teman-teman media bisa meliput dan mengetahui sungguh-sungguh apa yang kami lakukan,” ujar Tito Karnavian saat menggelar konferensi pers di Kantor Presiden, Sabtu malam, 5 November 2016.

Selain memanggil Ahok, pihaknya juga telah meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) memanggil saksi lainnya untuk melengkapi berkas penyelidikan Ahok. “Ada sepuluh orang saksi ahli, yaitu saksi yang diajukan oleh pelapor yakni MUI, tujuh orang saksi dari penyidik, dan ada tiga ahli dari bahasa, agama, dan ahli hukum pidana,” ujar Tito.

Menurut Tito, nantinya saksi ahli dalam bidang agama akan memberikan keterangan kepada kepolisian terkait pokok masalah yakni ayat Al Quran yang diduga dilecehkan Ahok yakni Surat Al Maidah ayat 51. Adapun saksi ahli bahasa akan dimintai keterangannya untuk melihat apakah rangkaian kata-kata yang disampaikan Ahok melanggar unsur agama atau tidak. “Lalu ahli hukum pidana untuk melihat adanya unsur pidana atau tidak, nanti kami akan memintai keterangannya,” ujarnya.

Tito juga tak menutup kesempatan bagi Ahok sebagai terlapor untuk turut membawa saksi ahli yang akan membantunya melewati proses hukum. “Kami beri waktu minggu depan dari saksi Basuki Tjahaja Purnama untuk melengkapi,” ucap Tito.

Peristiwa dugaan penistaan agama bermula saat Ahok berpidato di hadapan warga Kepulauan Seribu beberapa bulan lalu. Video yang menyebut Al Maidah 51 itu kemudian viral dan memicu kemarahan umat Islam.

Puncaknya, pada 4 November 2016 Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menggelar aksi damai di depan istana negara, dan menuntut agar Ahok dijebloskan ke penjara. Kapolri berjanji akan menuntaskan penyelidikan terhadap Ahok dalam waktu dua minggu.

Menanggapi pemanggilan Ahok tersebut, koordinator aksi damai GNPF MUI Bachtiar Nasir mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti keseriusan polisi. “Kami akan perhatikan baik-baik supaya tidak ada penghianatan yang dilakukan. Yang katanya akan diproses selama dua minggu, apakah rasa keadilan masyarakat sudah terpuaskan,” ujar Bachtiar Nasir saat ditemui di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat.

Ia menyatakan, meski tak akan mengumpulkan massa untuk kembali menggelar demo pada Senin esok, mereka akan mengirim utusan untuk mengawasi jalannya pemeriksaan Ahok. “Tuntutan kita tentu sejak awal karena di mata kami sudah terang benderang, dan ini pemerintah bisa menangkap sebetulnya,” ujar Bachtiar.

DESTRIANITA

Kasus Ahok, Polisi Gelar Perkara Dua Minggu Lagi

Terkait Ahok, Rizieq FPI: Presiden Jangan Ajarkan Kebohongan

Terkait Ahok, Rizieq FPI: Presiden Jangan Ajarkan Kebohongan

Kakek Ini Diduga Cabuli Kawan Bermain Cucunya

Harga Cabai di Siak Tembus Rp 110 Ribu per Kilogram

wijanathea.blogspot.com, Siak - Harga cabai merah keriting di beberapa pasar tradisional kabupaten Siak, Provinsi Riau, mengalami kenaikan hingga menembus Rp 110 ribu per kilogram. "Cabai merah asal Bukittinggi, Sumatera Barat, naik tinggi, hari ini mencapai Rp 110 ribu," kata Elida pedagang cabai merah di Pasar Raya Belantik Siak, Sabtu, 5 November 2016.

Elida mengatakan, kenaikan harga cabai merah sudah berlangsung dua pekan terakhir, minggu lalu saja sudah mencapai Rp 80.000 per kg. "Itu saja pembeli sudah mengeluh, apalagi hari ini naik menjadi Rp 110 ribu," katanya.

Kenaikan harga cabai merah di Kabupaten Siak, kata Elida, dikarenakan modal penjualan atau modal dari agen juga naik yang dipicu kondisi cuaca yang tengah ekstrim.

Dido, 30 tahun, pedagang cabai merah di Pasar Raya Belantik, menjual cabai merah hasil kebunnya senilai Rp 90 ribu per kilogram. Katanya, ia berani lebih rendah dari pedagang lain karena tidak mengambil dari agen. "Saya hanya jual Rp 90 ribu per kilogram, karena ini cabai hasil saya tanam sendiri di kecamatan Bunga Raya, Siak," ucapnya.

Miaty, 42 tahun, warga jalan Sapta Taruna Siak mengaku kaget dengan tingginya harga cabai merah saat ini. Menurutnya lonjakan tersebut di luar perkiraan.

"Kemarin saya belanja di Pasar Geronggang harga cabai sudah Rp 100 ribu per kilogram, barusan teman bilang ada yang Rp 120 ribu per kilogram. Itu harganya sudah tinggi sekali," katanya.

ANTARA

Jambore Gambut 2016 Luncurkan Program Pohon Asuh

wijanathea.blogspot.com, Jambi - Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI meluncurkan program pohon asuh dalam Jambore Masyarakat Gambut 2016. Manajer Komunikasi KKI Warsi, Rudi Syaf, mengatakan program dibuat untuk mengantisipasi kebakaran lahan gambut yang terjadi hampir setiap tahun.

"Dari catatan kami, Jambi lebih dari 60 ribu hektar terbakar. Akhirnya kawasan hutan gambut pun sedikit sekali," kata Rudi di GOR Kotabaru, Jambi, Sabtu 5 November 2016. Ia mengatakan program ini dapat dilihat melalui situs di http://pohonasuh.org/.

Menurut Rudi, program pohon asuh ini dapat menyelamatkan ekosistem gambut dan mencegah kebakaran. Untuk mengikuti program pohon asuh ini, peserta memberikan kontribusi sebesar Rp 200 ribu per pohon per tahun. "Program ini juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar dia.

Pohon asuh, kata Rudi, bakal dikembangkan oleh Kelompok Pengelola Hutan Desa (KPHD) yang mengelola langsung hutan. Dia dana tersebut digunakan untuk mengembangkan hutan desa dan merehabilitasi hutan gambut. "Saat ini ada 250 pohon yang siap diasuh di 50 hektar lahan gambut seperti pohon Jelutung, ramin, dan pohon yang hidup alami digambut," ujar dia.

Jambore Masyarakat Gambut resmi dibuka di Gelanggang Olahraga Remaja Kotabaru, Jambi. Jambore yang bakal berlangsung sejak 5-7 November 2016 ini dibuka oleh Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead.

ARKHELAUS W

Kepolisian Gagalkan Penyelundupan Limbah Peleburan Timah

wijanathea.blogspot.com, Pangkalpinang - Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Kepolisian Daerah Bangka Belitung (Babel) menggagalkan upaya penyelundupan 16 ton limbah peleburan timah (tin slag) tanpa izin saat melintas di Pelabuhan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang. Untuk mengelabui petugas, limbah tersebut ditutupi dengan besi tua dan dibawa dengan dua unit truk.

“Sebelumnya kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada upaya pengiriman tin slag tanpa izin melalui Pelabuhan Pangkal Balam dengan tujuan Jakarta. Setelah dicek ternyata benar,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bangka Belitung Ajun Komisaris Besar Abdul Mun’im kepada wartawan, Sabtu, 5 November 2016.

Kedua truk itu masing-masing membawa 8 ton limbah dan langsung disita. “Barang bukti berupa 16 ton tin slag saat ini dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan),” kata Abdul.

Dalam operasi tersebut, kepolisian juga menahan dua sopir truk, yakni pria berinisial M dan S. Kedua orang ini langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Ditpolair Polda Bangka Belitung untuk pemeriksaan lebih lanjut

Menurut Abdul, kepolisian masih melakukan penyidikan dan pengembangan kasus untuk mengetahui pemilik dan asal limbah peleburan timah itu. “Saya duga masih ada keterlibatan pihak lain sebagai pemilik barang,” ujarnya.

Kedua tersangka kita jerat pidana pasal 158 dan pasal 161 Undang-Undang 4 tahun 2009 tentang Minerba dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. “Masyarakat kami himbau memberi informasi kepada kepolisian jika ada hal-hal yang mencurigakan,” kata Abdul.

SERVIO MARANDA

Asosiasi Tuna Nekat Kembali Melaut

Satu Demonstran 4 November Meninggal, Polri: Karena Asma

Jumat, 04 November 2016

Ada Demonstran Meninggal, Rizieq FPI: Dia Mati Syahid  

Ada Demonstran Meninggal, Rizieq FPI: Dia Mati Syahid

wijanathea.blogspot.com, Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, mendengar kabar bahwa seorang demonstran meninggal. Hal itu membuatnya sedih.

Di tengah-tengah pengunjuk rasa lainnya di depan gedung DPR-RI, Rizieq mengajak mereka membaca doa untuk demonstran yang meninggal dan luka-luka saat Aksi Bela Islam II itu. "Mereka adalah mujahid, pahlawan," kata Rizieq, Sabtu dini hari, 5 November 2016.

Rizieq menyebut demonstran yang meninggal itu mati syahid. "Semoga menjadi ahli surga, diterima amal baiknya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ujarnya lagi. "Dia mati syahid untuk membela agama Allah." Rizieq lalu mengajak semuanya membaca Surat Al-Fatihah.

Seusai berdoa dan berorasi bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, dia meminta demonstran pulang ke rumah masing-masing. "Anda semua bisa pulang ke rumah masing-masing. Bisa tunjukkan akhlak yang baik?" Tanya Rizieq. "Bisa," jawab pendemo lainnya.

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan seorang pendemo dalam aksi 4 November kemarin meninggal karena asma. Korban bernama M. Syachrie Oy Bcan, 55 tahun, yang berprofesi sebagai karyawan swasta juga guru mengaji.

REZKI A | GHOIDA RAHMA

Ada Demonstran Meninggal, Rizieq FPI: Dia Mati Syahid

wijanathea.blogspot.com, Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, mendengar kabar bahwa seorang demonstran meninggal. Hal itu membuatnya sedih.

Di tengah-tengah pengunjuk rasa lainnya di depan gedung DPR-RI, Rizieq mengajak mereka membaca doa untuk demonstran yang meninggal dan luka-luka saat Aksi Bela Islam II itu. "Mereka adalah mujahid, pahlawan," kata Rizieq, Sabtu dini hari, 5 November 2016.

Rizieq menyebut demonstran yang meninggal itu mati syahid. "Semoga menjadi ahli surga, diterima amal baiknya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ujarnya lagi. "Dia mati syahid untuk membela agama Allah." Rizieq lalu mengajak semuanya membaca Surat Al-Fatihah.

Seusai berdoa dan berorasi bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, dia meminta demonstran pulang ke rumah masing-masing. "Anda semua bisa pulang ke rumah masing-masing. Bisa tunjukkan akhlak yang baik?" Tanya Rizieq. "Bisa," jawab pendemo lainnya.

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan seorang pendemo dalam aksi 4 November kemarin meninggal karena asma. Korban bernama M. Syachrie Oy Bcan, 55 tahun, yang berprofesi sebagai karyawan swasta juga guru mengaji.

REZKI A | GHOIDA RAHMA

Ada Demonstran Meninggal, Rizieq FPI: Dia Mati Syahid

wijanathea.blogspot.com, Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, mendengar kabar bahwa seorang demonstran meninggal. Hal itu membuatnya sedih.

Di tengah-tengah pengunjuk rasa lainnya di depan gedung DPR-RI, Rizieq mengajak mereka membaca doa untuk demonstran yang meninggal dan luka-luka saat Aksi Bela Islam II itu. "Mereka adalah mujahid, pahlawan," kata Rizieq, Sabtu dini hari, 5 November 2016.

Rizieq menyebut demonstran yang meninggal itu mati syahid. "Semoga menjadi ahli surga, diterima amal baiknya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ujarnya lagi. "Dia mati syahid untuk membela agama Allah." Rizieq lalu mengajak semuanya membaca Surat Al-Fatihah.

Seusai berdoa dan berorasi bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, dia meminta demonstran pulang ke rumah masing-masing. "Anda semua bisa pulang ke rumah masing-masing. Bisa tunjukkan akhlak yang baik?" Tanya Rizieq. "Bisa," jawab pendemo lainnya.

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan seorang pendemo dalam aksi 4 November kemarin meninggal karena asma. Korban bernama M. Syachrie Oy Bcan, 55 tahun, yang berprofesi sebagai karyawan swasta juga guru mengaji.

REZKI A | GHOIDA RAHMA

Apa Isi Perbincangan Rizieq Shihab dengan Perwakilan DPR?

wijanathea.blogspot.com, Jakarta - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aboe Bakar Alhabsyi menceritakan pertemuannya dengan perwakilan pengunjuk rasa di komplek DPR, Sabtu dini hari tadi. Beberapa anggota DPR beserta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan, menerima perwakilan pendemo--salah satunya Ketua Umum Front Pembela Islam, Rizieq Shihab--karena mereka tak ingin pulang sebelum masuk ke gedung DPR.

Aboe menjelaskan sedikitnya ada 12 orang yang merupakan perwakilan demonstran tersebut. “Intinya kami ingin mengawal tuntutan mereka, seperti (yang dikatakan) di Istana juga," ucap Aboe, Sabtu, 5 November 2016. Dia menjelaskan, pertemuan mereka terjadi di kantor Mahkamah Kehormatan Dewan.

Selain dia dan Zulkifli, juga ada beberapa anggota dewan yang lainnya. Sejumlah anggota dewan tersebut adalah Sufmi Dasco Ahmad dari Komisi III, Ahmad Hanafi Rais dari Komisi I, serta Mukhlisin dari Komisi VI. Hanafi Rais merupakan anak dari politikus Amien Rais.

Aboe lalu mengungkapkan permintaan pendemo. "Mereka ingin malam ini juga Ahok ditahan, tapi kan tidak mungkin secara hukum. Sehingga kami menerima mereka," tuturnya.

Para legislator ini lantas meminta kalangan pendemo pulang karena pihak keamanan bakal mengambil tindakan dengan caranya sendiri jika mereka masih bertahan di luar. "Kami sebagai tuan rumah merasa berkepentingan menyambut mereka, dan memintra kepada mereka bahwa selebihnya kami yang follow up (kasus Ahok)."

Kasus itu nanti, kata Aboe, akan dikawal ketat DPR, khususnya di Komisi III yang membidangi hukum. "Mudah-mudahan akan selesai."

Aboe menjelaskan ia berada di DPR bersama Sufmi Dasco sejak dari Istana. "Tidak ada yang meminta kami ke sini, kami sadar sendiri sebagai wakil rakyat," tutur Aboe. "Di ruang MKD itulah terjadi dialog yang begitu cantik dan baik sehingga mereka sepakat pemulangan. Kami akan follow up secepat-cepatnya usaha mereka mengawal fatwa MUI soal penistaan agama."

REZKI ALVIONITASARI

BRG: Masyarakat Gambut Harus Antisipasi Musim Kemarau  

BRG: Masyarakat Gambut Harus Antisipasi Musim Kemarau  

BRG: Masyarakat Gambut Harus Antisipasi Musim Kemarau

wijanathea.blogspot.com, Jambi - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead, mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan lahan gambut untuk mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau panjau yang diprediksi akan terjadi pada 2017. Menurut dia, langkah itu perlu dilakukan untuk terus menekan terjadinya kebakaran di lahan gambut.

"Kita harus terus bekerja untuk menghadapi kemarau panjang tahun depan," kata Nazir dalam acara Jambore Masyarakat Gambut di Gelanggang Olahraga Remaja Kotabaru, Jambi, Sabtu, 5 November 2016.

Jambore Masyarakat Gambut digelar mulai hari ini hingga Senin, 7 November 2016. Tercatat sebanyak 1.045 peserta ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari tujuh provinsi yakni Papua, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi. Selain itu, jambore juga diikuti 34 organisasi masyarakat sipil.

Nazir mengklaim kasus kebakaran lahan gambut sepanjang 2016 terus mengalami penurunan. Dia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan koordinasi antar masyarakat gambut. "BRG berharap jambore ini dapat digunakan untuk pengecekan diri bersama terhadap kebijakan pemerintah dan dunia usaha," kata dia.

Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, berharap jambore menjadi momen silaturahmi dan koordinasi elemen kepentingan untuk target merestorasi 2 juta hektar gambut pada 2020. Menurut dia, jambore ini salah satu momentum dalam bersinergi dan berkomitmen mengatasi kerusakan lahan gambut.

"Dinamika pemanfaatan gambut sejak dua tahun terakhir menunjukan ada konversi gambut terhadap kegiatan ekonomi," ujar dia.

Berdasarkan agenda kegiatan, pembukaan jambore ini akan dihadiri Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sanjoyo, Gubernur Jambi Zumi Zola. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga akan menampilkan pameran kesenian dan produk dari masyarakat gambut.

ARKHELAUS W.

Baca Juga
Polisi Hadang Massa Luar Batang yang Datangi Perumahan Ahok
Diperiksa Senin Depan, Ahok Dipersilakan Membawa Saksi
Demo 4 November, Wiranto: Jangan Ganggu Saya

Rizieq Shihab Tiba di DPR, Demonstran Salat Berjamaah

wijanathea.blogspot.com, Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di depan gerbang komplek Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR) di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat malam, 4 November 2016, sekitar pukul 23.00 wib.

Rizieq tiba dengan mobil komando yang dia tumpangi sedari siang pada aksi 4 November di depan Istana Merdeka. Begitu tiba di depan gedung parlemen, Rizieq langsung mengerahkan demonstran untuk salat Isya berjamaah. Dia meminta demonstran berbaris dan berdiri mengarah ke barat.

"Semuanya bikin saf, kita siap-siap salat," ujar Rizieq. Dia meminta peserta demo berwudhu atau bertayamum jika tak ada air di sekitarnya. Seorang pria lalu mengumandangkan azan.

Belum diketahui apa tujuan Rizieq mengarahkan demonstran 4 November dari Istana ke parlemen. Pada saat bersamaan, ratusan massa pengunjurasa yang semula beristirahat di Masjid Istiqlal, juga kini beringsut perlahan menuju parlemen. Seorang demonstran mengaku mendapat instruksi dari korlap aksi untuk pindah dari Istiqlal ke gedung DPR.

REZKI ALVIONITASARI | FAJAR PEBRIANTO

Demo 4 November, 15 Korban Dievakuasi ke Gedung RRI