wijanathea.blogspot.com, Jambi - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead, mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan lahan gambut untuk mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau panjau yang diprediksi akan terjadi pada 2017. Menurut dia, langkah itu perlu dilakukan untuk terus menekan terjadinya kebakaran di lahan gambut.

"Kita harus terus bekerja untuk menghadapi kemarau panjang tahun depan," kata Nazir dalam acara Jambore Masyarakat Gambut di Gelanggang Olahraga Remaja Kotabaru, Jambi, Sabtu, 5 November 2016.

Jambore Masyarakat Gambut digelar mulai hari ini hingga Senin, 7 November 2016. Tercatat sebanyak 1.045 peserta ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari tujuh provinsi yakni Papua, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi. Selain itu, jambore juga diikuti 34 organisasi masyarakat sipil.

Nazir mengklaim kasus kebakaran lahan gambut sepanjang 2016 terus mengalami penurunan. Dia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan koordinasi antar masyarakat gambut. "BRG berharap jambore ini dapat digunakan untuk pengecekan diri bersama terhadap kebijakan pemerintah dan dunia usaha," kata dia.

Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, berharap jambore menjadi momen silaturahmi dan koordinasi elemen kepentingan untuk target merestorasi 2 juta hektar gambut pada 2020. Menurut dia, jambore ini salah satu momentum dalam bersinergi dan berkomitmen mengatasi kerusakan lahan gambut.

"Dinamika pemanfaatan gambut sejak dua tahun terakhir menunjukan ada konversi gambut terhadap kegiatan ekonomi," ujar dia.

Berdasarkan agenda kegiatan, pembukaan jambore ini akan dihadiri Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sanjoyo, Gubernur Jambi Zumi Zola. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga akan menampilkan pameran kesenian dan produk dari masyarakat gambut.

ARKHELAUS W.

Baca Juga
Polisi Hadang Massa Luar Batang yang Datangi Perumahan Ahok
Diperiksa Senin Depan, Ahok Dipersilakan Membawa Saksi
Demo 4 November, Wiranto: Jangan Ganggu Saya