wijanathea.blogspot.com, Jakarta - Pengamanan pintu masuk kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) terlihat lebih ketat ketimbang biasanya, Jumat siang, 4 November 2016. Puluhan petugas keamanan didampingi anggota kepolisian memenuhi area pintu masuk.

Kendaraan yang boleh masuk ke area SCBD adalah motor dan mobil pribadi milik karyawan yang bekerja di kawasan itu. Tidak seperti taksi yang sudah terdaftar, ojek layanan aplikasi online seperti Go-Jek dan GrabBike tidak diperkenankan masuk meskipun hanya mengantar atau menjemput penumpang.

"Harus berhenti dan turun di gerbang lalu berjalan kaki ke dalam," kata Agus, salah seorang petugas keamanan di SCBD, Jumat, 4 November 2016. Para pejalan kaki juga mendapat perlakuan berbeda dari biasanya. "Kami cek dulu tas dan barang bawaannya."

Pengamanan itu terkait dengan unjuk rasa anggota organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta, hari ini, 4 November. Aksi demonstrasi itu menuntut pengusutan dugaan penodaan agama yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta inkumben non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pengamanan ini dilakukan sejak pukul 05.00 WIB. "Kami memberlakukan pengamanan ekstra berdasarkan aktivitas pendemo," ujar Agus.

GHOIDA RAHMAH