wijanathea.blogspot.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris Bismo Teguh mengatakan telah mengantisipasi kericuhan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang membawa atribut Laskar Kampung Luar Batang. Massa bergerak sekitar pukul 18.10 WIB.
Segerombolan massa mendatangi akses gerbang masuk komplek perumahan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka datang dari arah Pelabuhan Muara Angke.
Menurut Bismo, hal ini terjadi karena kawasan Pantai Mutiara memang jadi rute pulang sebagian pengunjuk rasa yang berasal dari Jakarta Utara, khususnya kawasan Penjaringan.
"Rute yang seharusnya dilalui ini kami lakukan pengamanan dari Polsek Penjaringan di setiap titik," kata Bismo, Jumat, 4 November 2016.
Tak hanya di gerbang khusus penghuni, pengamanan juga dilakukan di pintu gerbang masuk utama bagi pengunjung. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di dalam kawasan perumahan. Bismo mengatakan sekelompok pemuda itu datang hanya sekedar menyampaikan emosinya.
"Mereka hanya melewati saja. Massa tersebut berhenti dan menyampaikan aspirasinya terkait apa yang selama ini mereka aspirasikan. Seperti yang kita lihat di media," kata Bismo.
Bismo menuturkan sejauh ini belum ada tanda-tanda akan ada penambahan pasukan pengamanan, baik itu dari Brigadir Mobil ataupun TNI. "Semua sudah stand-by di sini sampai batas waktu yang ditentukan," tutur Bismo.
LARISSA HUDA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar